Yogyakarta, 24 November 2025 - Sepanjang dari tanggal 18-20 November 2025, Komisi Keterbukaan Informasi (KIP) menyelenggarakan Uji publik. Uji publik sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh KIP dalam rangka untuk penentuan kualifikasi dan peringkat nasional keterbukaan informasi bagi seluruh badan publik yang telah dinyatakan lolos verifikasi SAQ. Bertempat di Grand Mercure Kemayoran, KIP mengundang pimpinan berbagai lembaga dan instansi baik di tingkat pusat maupun daerah serta perguruan tinggi yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dan Kementerian Agama Republik Indonesia.

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang merupakan salah satu badan publik mendapatkan undangan dalam rangka mengikuti Uji Publik. Sebelumnya UIN Sunan kalijaga Yogyakarta telah melaksanakan pengisian SAQ dan lolos verifikasi dengan skor hampir menyentuh 100 dengan equivalen 78.56% dari maksimal 80%. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dijadwalkan pada hari Kamis pada sesi 4. Prof. Noorhaidi Hasan S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D. hadir dalam kegiatan Uji Publik sebagai bagian dari pada komitmen dalam rangka keterbukaan informasi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam paparan presentasinya, Prof. Noorhaidi Hasan S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D. mengawali dengan penyampaian tagline PPID UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: BERKOMITMEN MELAYANI DENGAN DATA, BERKINERJA SECARA TERBUKA UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN TINGGI YANG BERKUALITAS. Selanjutnya, Prof. Noorhaidi Hasan S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D.menjelaskan bahwa komitmen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap PPID diwujudkan dari segi sarana prasarana baik secara fisik maupun pembangunan website PPID yang berkualitas. Selain dari pada itu, komitmen tersebut juga diwujudkan dengan dukungan anggaran untuk PPID UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selain paparan berkenaan dengan PPID, Prof. Noorhaidi Hasan S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D juga menyampaikan berkenaan dengan capaian akademik di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjaga mutu pendidikan dengan menjadikan 72% dari total semua program studi terakreditasi Unggul Maupun akreditasi A. Lebih lanjut, Prof. Noorhaidi Hasan S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D menjelaskan bahwa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terdepan dalam proses pemeringkatan akademik seperti, Scopus, Webometrics, Sinta, Edurank dan banyak lainnya.

Presentasi diakhiri dengan beberapa pertanyaan seputar akademik yang berkaitan dengan keterbukaan informasi. Semuanya dapat dijawab dengan lugas dan tegas yang tidak hanya mencerminkan data semata, namun juga komitmen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam keterbukaan informasi menuju good university governance.